Category: Kesehatan


Brown rice: may be a better choice over white because it has an ingredient …

Diabetes adalah jenis penyakit yang tidak bisa dianggap remeh, karena jika tidak dijaga dengan baik, ia bisa memicu terjadinya penyakit berbahaya lainnya seperti gangguan jantung, gangguan ginjal, disfungsi ereksi bahkan kanker. Selain dipicu faktor keturunan, diabetes mellitus juga erat kaitannya dengan gaya hidup penderitanya. Contohnya adalah malas berolahraga dan tidak menerapkan pola makan yang sehat. Seringkali, diabetes lambat terdeteksi sehingga seringkali penyakit sudah terlanjur parah.

Diabetes dibagi menjadi tiga bagian. Diabetes tipe 1, terjadi saat sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi melawan bakteri dan virus berbahaya, justru menyerang dan menghancurkan insulin yang memproduksi sel-sel pankreas. Hal ini menjadikan jumlah insulin berkurang dan kadar gula dalam darah meningkat.

Pada diabetes tipe 2, insulin masih dapat diproduksi, namun jumlahnya tidak mencukupi atau tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh. Kondisi ini disebut juga insulin resistan. Hal inilah menjadikan kadar gula dalam darah naik.

Yang ketiga ialah diabetes kehamilan. Selama masa kehamilan, plasenta memproduksi hormon tertentu. Hormon ini membuat sel-sel tubuh melawan insulin.

Kunci dalam pencegahan dan penanganan diabetes adalah dengan mengontrol asupan makanan kita, di samping rutin melakukan olahraga dan rutin mengecek kadar gula. Berikut beberapa cara sederhana untuk mencegah diabetes:

1. Olahraga.
Lakukan olahraga selama minimal setengah jam setiap hari, lima kali dalam seminggu. Olahraga dapat membantu menormalkan kadar gula darah dan menjaga berat badan.

2. Konsumsi beras merah.
Selain kaya akan serat, beras merah juga bisa mengurangi kerusakan pada pembuluh darah. Jadi Anda boleh mulai mengganti nasi putih dengan nasi merah. Memang banyak yang bilang rasa beras merah tidak seenak nasi putih, tapi demi kesehatan, tidak ada salahnya mencoba, kan?

3. Perbanyak konsumsi vitamin C.
Beberapa sumber dari vitamin C alami adalah brokoli, jeruk, dan stroberi. Jika dirasa kurang, barulah Anda bisa mengonsumsi suplemen tambahan. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter mengenai dosis yang tepat bagi Anda.

4. Bumbu masak alami.
Sekitar dua puluh empat bumbu masak ternyata kaya akan antioksidan yang mampu mencegah peradangan yang juga terkait dengan penyakit diabetes. Antioksidan yang tertinggi ada pada kayu manis dan cengkeh.

5. Pilih makanan yang sehat.
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan rendah kalori. Makanan yang kaya akan serat bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Istirahat yang cukup, mengelola stress dengan baik, dan segera berhenti merokok juga bisa membantu Anda agar terhindar dari diabetes.

Stephanie Firdaus
Review oleh dr. Adhiatma Gunawan
http://www.meetdoctor.com

Inilah Makanan Sehat untuk Anda

Badan Kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas berhubungan dengan masalah kardiovaskular, terutama penyakit jantung dan stroke.
Semakin gendut seseorang, maka semakin berisiko mengalami penyakit jantung. Hal ini disebabkan tingginya level triglyceride, kolesterol jahat dan rendahnya kolesterol baik.
Menurunkan berat badan (5-10 persen) menjadi satu cara untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Memilih makanan yang lebih sehat dan meningkatkan kebiasaan berolahraga menjadi cara termudah untuk memperoleh berat badan ideal.
Berikut ini beberapa makanan yang harus dimakan dan wajib dihindari demi jantung Anda tetap sehat, seperti yang dilansir melalui Times of India.

Dos

Buah dan Sayuran – Kedua makanan ini merupakan sumber serat yang baik yang dapat mendapatkan rasa kenyang dan puas, serta menurunkan level kolesterol. Pilihlah buah dan sayuran yang berwarna terang, seperti wortel, tomat, bayam, berry, jeruk, pepaya dan sebagainya, disebabkan buah dan sayur ini kaya akan antioksidan.

Whole Grain

– Termasuk gandum dan makanan dari biji-bijian seperti roti gandum, pasta, beras merah, oats, ragi.

Kacang-kacangan – Seperti kecambah, kacang merah dan buncis yang merupakan sumber serat yang mudah larut yang membantu mengurangi kolesterol.

Produk Rendah Lemak – Susu rendah lemak, yogurt, dan keju merupakan pilihan yang tepat karena makanan tersebut merupakan sumber kalsium dan juga membantu mengurangi lemak tubuh.

Ikan – Terutama salmon dan tuna yang mengandung omega-3 fatty acid yang membantu menaikkan kolesterol HDL.

Kacang kedelai – Kacang kedelai mengandung isoflavon yang membantu mencegah penyumbatan di arteri akibat penumpukan kolesterol.

Teh – Teh, khususnya teh hijau menolong menurunkan kolesterol total dan meningkatkan kolesterol baik.

Olahraga – Melakukan olahraga minimal 30-40 menit setiap hari, seperti berjalan cepat, jogging, berenang dan bersepeda ternyata membantu pengeluaran energi dan menurunkan berat badan.

Don’ts

Asam Lemak Tak Jenuh – Biasanya dijumpai dalam produk full cream, seperti susu, keju, yogurt, krim, mentega dan kelapa yang bisa menyebabkan naiknya level kolesterol jahat.

Makanan Kemasan – Jauhi biskuit, kue kering, dan cake yang mengandung level asam lemak tak jenuh dan lemak trans yang ternyata memiliki kandungan sodium tinggi.

Daging Berlemak – Hindari pula asupan daging berlemak seperti daging kambing dan daging sapi, sebagai gantinya, Anda bisa memilih ayam tanpa kulit atau ikan.

Makanan yang DigorengJunkfood, seperti pizza, burger, kentang goreng, dan gorengan karena makanan ini mengandung lemak trans yang menjadi penyebab risiko arthrosclerosis.

Peringatan Bahaya Formalin pada MakananSEMARANG – Penggunaan formalin untuk makanan kembali marak. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang Niken Widyah Hastuti mengatakan bahwa untuk mengetahui makanan berformalin atau tidak — misalnya bakso yang berformalin — adalah  jika dipegang kenyal dan terlihat lebih kalis, serta tidak cepat busuk.

Begitu juga mi yang diberi formalin akan lebih kenyal dan terlihat mangkilat, dan akan lebih awet.

Makanan yang mengandung bahan berbahaya, katanya, biasanya dijual dengan harga murah. “Oleh karena itu, jangan membeli makanan yang murah, karena yang mahal lebih sehat sebagai contoh daging ayam kampung tiren, harganya lebih murah,” katanya.

Ia mengatakan, makanan yang mengandung bahan berbahaya dan tidak sehat, tidak dapat diketahui langsung dampaknya, hal itu beda dengan keracunan.

Selain formalin, ‘modus’ penjual gorengan yang ingin praktis, adalah melakukan cara: plastik pembungkus minyak goreng tidak dibuang tetapi begitu wajan panas, plastik berisi minyak goreng langsung dimasukkan wajan.

Minyak goreng yang mengandung plastik tersebut tentu meresap di gorengan dan berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, Dinkes Semarang selalu melakukan pembinaan di kantin sekolah, guru bimbingan dan penyuluhan (BP), usaha kesehatan sekolah (UKS) dan dokter kecil,” katanya.

Dewan Kesehatan Kota Semarang menilai bahwa kampanye mengenai bahaya formalin harus secara masif agar konsumen lebih hati-hati. “Kampanye mengenai bahayanya formalin perlu terus menerus dilakukan dan jika diperlukan ada tim lapangan yang melakukan razia,” kata Ketua Dewan Kesehatan Kota Semarang Daniel Budi Wibowo di Semarang, Senin.

Daniel mengatakan bahwa formalin adalah bahan industri, sehingga jika dilakukan pembatasan, industri yang akan terkena dampaknya. Akan tetapi jika dibiarkan juga dikhawatirkan terjadi penyalahgunaan dan susah untuk dikendalikan, sehingga yang bisa dilakukan adalah sosialisasi, pembinaan, dan penjualan perlu lebih selektif.